Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan DPR dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sepakat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) ditiadakan. UN 2020 ditiadakan untuk melindungi siswa dari virus Corona atau COVID-19.
"Dari hasil rapat konsultasi DPR dan Kemendikbud, disepakati jika pelaksanaan UN SMP dan SMA ditiadakan untuk melindungi siswa dari COVID-19," ujar Syaiful Huda dalam keterangannya, seperti dikutip Antara, Selasa (24/3/2020).
Sontak keputusan ini pun mengejutkan banyak pihak, termasuk netizen. Tagar UNBK pun menempati nomor satu trending topik Indonesia. Ribuan respon netizen pun dari pro dan kontra menanggapi keputusan ini.
#unbk being cancelled is too good to be true hmm pic.twitter.com/IDBrJbK9Er
— ???? (@captshinta) March 23, 2020
Ini kenapa UNBK SMK GA DITIADAKAN JUGA GA ADIL BANGET.SmK kan Yang banyk ujian "nya #UNBK
— makan bang (@duwikk0) March 24, 2020
Saya bela belain #UNBK ditengah mewabahnya virus korona dan dalam keadan sakit. Eh #UNditiadakan Monmaap aja ni pak mentri kalo #UNDihapus Tolonglah UKK juga dihapus. Mari kita wujudkan sila ke 5 pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia:) pic.twitter.com/FiO6JZvV8N
— akusukasenja (@balqisrtu) March 24, 2020
Anak SMK mau di jadiin tumbal?
— KIri kaNAN (KINAN) (@rizkiyulis_n) March 24, 2020
Masa iya yang SMA UN ditiadakan gara gara corona
Tapi SMK tetep suruh masuk buat UKK di tengah tengah corona
Padahal jadwal UKK SMK sama UN SMA barengan#UNBK #unbk2020
Padahal aku udah #UNBK ngapain kemaren aku mikir keras. Apalagi wktu mtk????
— heiiann (@Bitterlupp) March 24, 2020
Kalo bisa UKK juga ditiadakan